"Raihlah cita-citamu setinggi langit"
Banyak orang yang mengetahui tentang peribahasa ini, tapi tidak mengindahkannya. Namun, lebih banyak lagi orang yang langsung memikirkan, "Apa ya cita-cita yang pengen banget gw raih ?" meskipun pada saat itu dia tidak memiliki harta benda apapun. Kamu termasuk orang yang mana ?
Apakah kamu orang yang hanya mengetahui tapi tidak memiliki cita-cita yang tinggi ?
Jika ya, maka bertaubatlah. Mau protes ? Sekarang aku tanya, kenapa kamu nggak memiliki cita-cita yang tinggi ? Karena kondisi ekonomi ? Atau kamu merasa bahwa IQ kamu nggak akan mampu untuk meraih cita-cita itu ? Atau alesan yang lain ? Sebenarnya, alesan-alesan itu ada karena kamu males untuk berusaha dan berfikir.
Oh, atau kamu sudah berusaha dan berfikir, tapi ternyata masih nggak bisa meraih cita-cita kamu ? Coba renungkan, kamu sudah mengeluarkan semua usahamu atau belum ? sudah berfikir dengan keras belum ? Apa yakin sudah melakukan kedua hal tersebut dengan maksimal ?
Kenapa aku berkata seperti itu ? Karena sesungguhnya, cita-cita itu adalah sebuah impian, sebuah harapan.
"Cita-cita adalah impian yang bertanggal"
---Mario Teguh---
So ? SANGAT TIDAK SALAH kalau kita memiliki sebuah cita-cita yang tinggi. Bukankah kita bebas untuk memiliki impian ? tidak ada Undang-Undang yang menyebutkan kalau kita dilarang memiliki impian bukan ? Untuk mengubah impian kita menjadi cita-cita memang tidak mudah. Diperlukan usaha yang keras. Tidak peduli setinggi atau serendah apapun cita-cita kita, kita pasti di uji apa kita bisa menakhlukan semua tantangan yang akan kita lalui dalam meraih cita-cita. Tinggal sejauh mana kita tahan terhadap ujian atau cobaan itu. Untuk orang yang benar-benar ingin meraih cita-citanya, dia pasti akan bisa melalui rintangan-rintangan tersebut. Untuk orang yang hanya memiliki cita-cita, tapi tidak mau berusaha, maka aku yakinkan kalau orang tersebut tidak akan pernah bisa meraih cita-citanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar