Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian

“Konsumen mempelajari merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam menentukan keputusan pembeliannya” Philip kotler (1998:170)

Evaluasi alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:

  1. Menentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai alternatif
  2. Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan
  3. Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan
  4. Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir

Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen

Proses pengambilan keputusan menurut Kotler dan Keller adalah proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian. Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah model rangsangan-tanggapan. Pemasar bertugas untuk memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan luar dan keputusan pembelian akhir. Empat proses psikologis penting--motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori--secara fundamental turut mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran.

1.    Model-model pengambilan keputusan:
a.       Model Perilaku Pengambilan keputusan
  • Model Ekonomi, dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik
  • Model Manusia Administrasi, dikemukan oleh Herbert A. Simon
  • Model Manusia Mobicentrik, dikemukakan oleh Jennings
  • Model Manusia Organisasi, dikemukakan oleh W.F. Whyte
  • Model Pengusaha Baru, dikemukakan oleh Wright Mills
  • Model Sosial, dikemukakan oleh Freud Veblen

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi


A.    Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Setiap segmen pasar memerlukan karakteristik atau fitur produk yang berbeda, strategi promosi yang berbeda, strategi harga yang berbeda, bahkan mungkin saluran distribusi yang berbeda juga. Hal tersebut menunjukkan bahwa identifikasi atau analisis sebuah segmen pasar perlu dilakukan secara hati-hati, bahkan memerlukan metode riset dengan menggunakan teknik analisis yang rumit dan kompelks. Namun semuanya tetap disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik dari perusahaannya.

Jumat, 29 Maret 2013

Makalah Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara



PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA




Kelompok                                           :           3
Kelas                                                   :           2EA19
Mata Kuliah                                        :           Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen                                                  :           Ina Heliany, SE, MM.
Nama   Anggota Kelompok                :
1. Herdito Priyandi (13211328)
2. Keukeu Sakibah Namzi (13211937)
3. Laelatul Afifah (14211056)
4. Maya Divitasari (14211371)
5. Meidita Putri F (14211394)
6. M Rizky Maulana (14211534)
7. Naufal Akbar (19211042)
8. Nur Wulandari (15211417)
9. Putri Narita Sari (15211651)

Minggu, 17 Maret 2013

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan


A.    Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi yang Diharapkan
  • .      Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Saat ini semangat perjuangan bangsa Indonesia telah mengalami penurunan drastis karena adanya pengaruh globalisasi. Dalam menghadapi globalisasi kita memerlukan Perjuangan Non-Fisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Maka dari itu Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan sebagai sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga Negara.

  • .      Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan