Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi


A.    Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Setiap segmen pasar memerlukan karakteristik atau fitur produk yang berbeda, strategi promosi yang berbeda, strategi harga yang berbeda, bahkan mungkin saluran distribusi yang berbeda juga. Hal tersebut menunjukkan bahwa identifikasi atau analisis sebuah segmen pasar perlu dilakukan secara hati-hati, bahkan memerlukan metode riset dengan menggunakan teknik analisis yang rumit dan kompelks. Namun semuanya tetap disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik dari perusahaannya.

Identifikasi segmen pasar yang baik atau tepat harus memenuhi persyaratan yang mencakup:
  1. Homogen di dalam segmen tersebut.
  2. Heterogen antar segmen.
  3. Segmen dapat diukur dan memang penting.
  4. Segmen dapat dibedakan secara jelas dari segmen lainnya.
  5. Segmen dapat diakses atau digarap dan ditindaklanjuti oleh perusahaan, dan
  6. Segmen dapat menjadi sasaran yang menguntungkan.

Manfaat dari segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
  1. Perusahaan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
  2. Dapat mendesign produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
  3.  Dapat menentukan periklanan yang paling efektif.
  4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
  5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Sejumlah variabel yang digunakan dalam segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
  1. Variabel Geografis, misalnya wilayah, ukuran populasi, kepadatan, penduduk, iklim, dan lain-lain.
  2. Variabel Demografi, misalnya umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendidikan, penghasilan, jenis pekerjaan, agama, faktor sosio ekonomi, bangsa, atau bahasa. 
  3. Variabel Psikografi, misalnya keperibadian, gaya hidup, nilai yang dianut, atau sikap.
  4. Variabel Perilaku, misalnya tingkat konsumsi atau penggunaan barang, loyalitas terhadap merek, dan lain-lain.

Berdasarkan faktor pertimbangan atau variabel utama yang digunakan maka segmentasi pasar terdiri dari beberapa jenis atau tipe, yaitu:
  1. Segmentasi Geografis
  2. Segmentasi Distribusi
  3. Segmentasi Media
  4. Segmentasi Harga
  5. Segmentasi Demografis
  6. Segmentasi Waktu
  7.  Segmentasi Gaya Hidup atau Psikologi

Proses segmentasi pasar terbagi menjadi beberapa tahap yaitu :
  1. Tahap survey
  2. Tahap analisa data
  3. Tahap pembentukan segmen-segmen pasar
  4. Tahap identifikasi segmen-segmen pasar
  5. Tahap targeting segmen pasar.

Beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
  1. Dapat diukur
  2. Dapat dicapai
  3. Cukup besar atau cukup menguntungkan
  4.  Dapat dibedakan
  5. Dapat dilaksanakan

B.     Analisis Demografi
Analisis demografi adalah menganalisis secara rinci pada variable demografi untuk menghasilkan informasi yang spesifik dan akurat guna dijadikan patokan untuk mengambil keputusan maupun penentuan target dalam segmentasi pasar, hal tersebut diharapkan agar produk yang akan dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat memuaskan konsumen.

Variabel – variabel yang dianalisis dalam analisis demografi diantaranya usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dll.

Kelebihan Analisis Demografi:
  1. Informasi relatif mudah dijangkau
  2. Variabel pada analsis demografi lebih konsisten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar