“Konsumen
mempelajari merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan
untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam menentukan keputusan pembeliannya”
Philip kotler (1998:170)
Evaluasi
alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi
dan dipilih oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
- Menentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai alternatif
- Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan
- Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan
- Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir
Alternatif pilihan
dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang
konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria, keselamatan, kenyamanan, harga,
merek, negara asal, dan juga speksifikasi hedonik seperti gengsi, kebahagiaan,
kesenangan dan lain sebagainya. Beberapa alternatif pilihan yang umum adalah :
1.
Harga
Harga menentukan
pilihan alternatif. Konsumen cenderung memilih harga yang murah untuk membeli
suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa
mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indikator kualitas. Oleh
karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.
Nama merek
Merek terbukti
menjadi determinan penting dalam barang. Nampaknya merek merupakan pengganti
dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit sulit menilai kriteria
kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik
dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.
Negara asal
Negara dimana suatu
produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. Negara asal
sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meragukan lagi
kualitas produk elektronik dari Jepang. Sementara, untuk jam tangan nampaknya
buatan Swiss merupakan produk yang handal tak teragukan.
Keputusan untuk
membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah
keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai beberapa komponen :
1.
Keputusan tentang jenis produk
2.
Keputusan tentang bentuk produk
3.
Keputusan tentang merk
4.
Keputusan tentang penjualnya
5.
Keputusan tentang jumlah produk
6.
Keputusan tentang waktu pembelian
7.
Keputusan tentang cara pembayaran
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar